I2C atau IIC dari kepanjangan Inter Integrated Circuit. I2C adalah standar komunikasi serial dua arah yang menggunakan dua saluran untuk mengirim data (OUTPUT dari Master ke Slave) maupun menerima data (INPUT dari Slave ke Master). Sistem I2C terdiri dari saluran SCL (Serial Clock) dan SDA (Serial Data) yang membawa informasi data antara I2C dengan microcontroller -nya. Perangkat/device yang dihubungkan dengan sistem I2C Bus dapat dioperasikan sebagai Master dan Slave. Master adalah perangkat yang memulai transfer data pada I2C Bus dengan membentuk sinyal Start, mengakhiri transfer data dengan membentuk sinyal Stop, dan membangkitkan sinyal clock. Slave adalah perangkat yang dialamati oleh master.
Continue reading “Mengenal I2C di Dunia IoT”ESP8266 NodeMCU V2 sebagai Controller Relay dengan Tasmota.
Apa itu ESP8266 NodeMCU? Bisa belajar dahulu tentang ESP8266 NodeMCU. Sedangkan Tasmota adalah firmware yang akan di tanam pada chip ESP8266 tersebut. Pada dasarnya ESP tersebut berbasis bahasa pemprograman Scripting Lua, selayaknya Arduino bisa dipakai untuk apapun, seperti membaca belbagai sensor, sedangkan di sini akan di bahas untuk mengontrol Relay yang dapat dimanfaatkan sebagai switching.
Continue reading “ESP8266 NodeMCU V2 sebagai Controller Relay dengan Tasmota.”ESP8266 NodeMCU.
NodeMCU adalah sebuah platform IoT yang bersifat opensource. Terdiri dari perangkat keras berupa System On Chip ESP8266 dari ESP8266 buatan Espressif System, juga firmware yang digunakan, yang menggunakan bahasa pemrograman scripting Lua. Istilah NodeMCU secara default sebenarnya mengacu pada firmware yang digunakan daripada perangkat keras development kit. ESP8266 ini tidak dilimitasi dengan jumlah pin GPIO seperti pada chip ESP-01. Chip ESP8266 ini disebut ESP-12 dan generasi terakhir ESP-12E. Kelebihan lain ESP-12 dibandingkan dengan ESP-01 selain jumlah GPIO, yaitu bisa dihubungkan atau di rangkai dengan antarmuka lainnya seperti I2C dan SPI. NodeMCU merupakakan opensource, maka ada beberapa versi board NodeMCU.
Continue reading “ESP8266 NodeMCU.”Smart Home device SONOFF dirubah firmware ke Tasmota
Produk SONOFF pada firmware bawaan menggunakan broker cloud yaitu di eWeLink sampai saat ini untuk area Asia server berada di AWS. Karena broker -nya ada di cloud maka harus diwajibkan untuk ada internet, kelemahannya adalah ketika internet down maka device tidak bisa di kontrol dan monitorng, belum lagi masalah lainnya yaitu server mereka down atau ISP yang kita pakai ada masalah pada upstream menuju server mereka, atau kita tidak tahu berapa kuatnya masalah pendanaan server cloud tersebut di sisi eWeLink tersebut. Keuntungan lain kita merubah firmware ke Tasmota adalah, lebih responsif, tidak harus dengan internet tetap bisa di kontrol/remote dan monitoring device di dalam rumah namun posisi gadget/pc/laptop yang melakukan remote di dalam satu jaringan local LAN rumah.
Continue reading “Smart Home device SONOFF dirubah firmware ke Tasmota”Flashing chip ESP dengan ESPTools pada text mode.
Di sini yang akan di jelaskan adalah cara install ESPTools pada MacOS, seharusnya untuk OS lain tidak beda jauh, dengan bantuan Python dan USB Serial Communication (USB to TTL). Dan kebetulan di sini menggunakan USB to TTL jenis FTDI Chip, tepatnya seri FT232RL. ESPTools ini dipergunakan untuk membaca ID chip, menghapus, membuat backup dan menulis pada chip ESP.
Continue reading “Flashing chip ESP dengan ESPTools pada text mode.”Install HomeBrew di MacOS
HomeBrew adalah tools app untuk menginstall beberapa aplikasi yang biasa di pakai pada command line seperti linux atau opensource lainnya, contohnya Python, NMap, MTR, dsb. Untuk bisa install HomeBrew membutuhkan XCode. Tujuan membutuhkan XCode ini karena install HomeBrew menggunakan Ruby.
Continue reading “Install HomeBrew di MacOS”MQTT Broker di Home Assistant (Hassio).
MQTT singkatan dari Message Queuing Telemetry Transport, adalah protokol yang berjalan diatas stack TCP/IP yang difungsikan untuk komunikasi antar mesin, kata lain berfungsi untuk menerima pesan dari mesin yang berubah parameter sensor, status, dan sebagainya (disebut Subscribe), selain itu berfungsi mengirimkan pesan perintah ke mesin misalnya perintah mengaktifkan relay/switch atau perintah parameter lainnya (disebut Publish). Karena banyaknya device/perangkat mesin bagaimana caranya MQTT ini membedakan Publish dan Subscribe dari atau ke device mana? Untuk membedakannya adanya Topic yang terdiri kumpulan kategori, Topic ini sifatnya wajib dalam melakukan Publish dan Subscribe. Sedangkan yang melakukan Publish dan Subscribe tersebut adalah MQTT Broker. Beberapa MQTT Broker antaranya Mosquitto, HiveMQ dan Mosca. Dalam hal ini untuk Hassio karena mudah sudah tersedia seacara add-ons adalah Mosqitto Broker.
Continue reading “MQTT Broker di Home Assistant (Hassio).”Home Assistant (Hass.io) diintegrasikan dengan API Google Assistant/Home
Tujuan dari Hassio diintegrasikan dengan API dari Google Assistant/Home agar Hassio bisa kita perintahkan dengan suara dari Gadget Smart Phone (baik Android maupun iPhone) atau speaker Google Nest/Home. Namun pada iPhone, harus dibuka dahulu aplikasi Google Assistant. Sebelum mengintegrasikan dengan API Google, Hassio harus bisa di akses dari internet dengan protocol HTTPS, cara-caranya dapat melihat di HTTPS di Home Assistant (Hass.io) dengan SSL dari Let’s Encrypt, kemudian memiliki account google (gmail), dan selama penggunakan API Project Google tidak banyak maka masih free.
Continue reading “Home Assistant (Hass.io) diintegrasikan dengan API Google Assistant/Home”HTTPS di Home Assistant (Hass.io) dengan SSL dari Let’s Encrypt
Web access Hassio dengan HTTP default port 8123 sudah bisa di akses namun bila ingin diakses dari luar agar aman sebaiknya HTTP Encrypt yang biasa dikenal HTTPS, selain keamanan juga untuk menghubungkan Third Party API dengan lainnya misalnya Google Assistant/Home atau Amazon agar bisa diperintah lewat suara seperti device Google Nest atau Alexa.
Continue reading “HTTPS di Home Assistant (Hass.io) dengan SSL dari Let’s Encrypt”Install Home Assistant (Hass.io) di Raspberry Pi dengan OS Ubuntu Server 18.04.4 dan Docker
Di anggap Raspberry Pi sudah siap dengan Ubuntu Server 18.04.4, bila belum silahkan ikuti langkah-langkah di link Install Ubuntu Server di Raspberry Pi 4 Tanpa Monitor dan Keyboard.
Home Assistant adalah aplikasi yang mirip sama seperti Google Home namun banyak fungsi lainnya untuk Smart Home, bisa membuat script sampai automation sebuah perangkat IoT, bersifat Local (tidak harus ada internet) untuk mengontrol dan mengatur perangkat IoT. Bisa di akses baik dari Web Base maupun di Gadget Android dan iOS.
Continue reading “Install Home Assistant (Hass.io) di Raspberry Pi dengan OS Ubuntu Server 18.04.4 dan Docker”