ESP8266 NodeMCU.

NodeMCU adalah sebuah platform IoT yang bersifat opensource. Terdiri dari perangkat keras berupa System On Chip ESP8266 dari ESP8266 buatan Espressif System, juga firmware yang digunakan, yang menggunakan bahasa pemrograman scripting Lua. Istilah NodeMCU secara default sebenarnya mengacu pada firmware yang digunakan daripada perangkat keras development kit. ESP8266 ini tidak dilimitasi dengan jumlah pin GPIO seperti pada chip ESP-01. Chip ESP8266 ini disebut ESP-12 dan generasi terakhir ESP-12E. Kelebihan lain ESP-12 dibandingkan dengan ESP-01 selain jumlah GPIO, yaitu bisa dihubungkan atau di rangkai dengan antarmuka lainnya seperti I2C dan SPI. NodeMCU merupakakan opensource, maka ada beberapa versi board NodeMCU.

ESP-12

Feature pada ESP-12 antaranya:

  1. 10 Port GPIO dari D0 – D10
  2. Fungsionalitas PWM
  3. Antarmuka I2C dan SPI
  4. Antarmuka 1 Wire
  5. ADC
esp8266_esp12e_horizontal-01

Fungsi pin bisa dijabarkan seperti tersebut…

  1. RST : berfungsi mereset modul
  2. ADC: Analog Digital Converter. Rentang tegangan masukan 0-1v,
    dengan skup nilai digital 0-1024
  3. EN: Chip Enable, Active High
  4. IO16 :GPIO16, dapat digunakan untuk membangunkan chipset dari mode deep sleep
  5. IO14 : GPIO14; HSPI_CLK
  6. IO12 : GPIO12: HSPI_MISO
  7. IO13: GPIO13; HSPI_MOSI; UART0_CTS
  8. VCC: Catu daya 3.3V (VDD)
  9. CS0 :Chip selection
  10. MISO : Slave output, Main input
  11. IO9 : GPIO9
  12. IO10 GBIO10
  13. MOSI: Main output slave input
  14. SCLK: Clock
  15. GND: Ground
  16. IO15: GPIO15; MTDO; HSPICS; UART0_RTS
  17. IO2 : GPIO2;UART1_TXD
  18. IO0 : GPIO0
  19. IO4 : GPIO4
  20. IO5 : GPIO5
  21. RXD : UART0_RXD; GPIO3
  22. TXD : UART0_TXD; GPIO1

Beberapa versi NodeMCU

1. Generasi pertama / Divkit V0.9 (NodeMCU V1)

2. Generasi Kedua / Divkit V1.0 (NodeMCU V2)

3. Generasi Kedua / LoLin (NodeMCU V3)