Kemarin setelah membahas RIP Routing, satu lagi protocol routing yang msuk dalam klasifikasi Interior Gateway Protocol (IGP) yaitu OSPF. Open Shortest Path First atau disingkat dengan OSPF, adalah sebuah protokol Dynamic Routing yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network dengan mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. Pada OSPF dikenal sebuah istilah Autonomus System (AS) yaitu sebuah gabungan dari beberapa jaringan yang sifatnya routing dan memiliki kesamaan metode serta policy pengaturan network, yang semuanya dapat dikendalikan oleh network administrator. Dan memang kebanyakan fitur ini diguakan untuk management dalam skala jaringan yang sangat besar. Oleh karena itu untuk mempermudah penambahan informasi routing dan meminimalisir kesalahan distribusi informasi routing, maka OSPF bisa menjadi sebuah solusi.
Config….
Pemberian IP disemua interfaces yang terhubung.
R1:
/system identity set name=R1 /interface ethernet set ether1 name=ether1-inet /interface ethernet set ether2 name=ether2-R2 /interface ethernet set ether3 name=ether3-R3 /ip address add address=172.16.1.2/24 interface=ether1-inet /ip address add address=172.16.12.1/24 interface=ether2-R2 /ip address add address=172.16.13.1/24 interface=ether3-R3 /ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=172.16.1.1
R2:
/system identity set name=R2 /interface ethernet set ether1 name=ether1-R1 /interface ethernet set ether2 name=ether2-R3 /interface ethernet set ether3 name=ether3-Client /ip address add address=172.16.12.2/24 interface=ether1-R1 /ip address add address=172.16.23.2/24 interface=ether2-R3 /ip address add address=172.16.2.1/24 interface=ether3-Client
R3:
/system identity set name=R3 /interface ethernet set ether1 name=ether1-R1 /interface ethernet set ether2 name=ether2-R2 /interface ethernet set ether3 name=ether3-Client /ip address add address=172.16.13.3/24 interface=ether1-R1 /ip address add address=172.16.23.3/24 interface=ether2-R2 /ip address add address=172.16.3.1/24 interface=ether3-Client
Buat interfaces Loopback dan beri IP, kemudian tentukan Router ID pada OSPF dengan IP Loopback dan untuk Redistribute Default diberi Always, jangan lupa juga tentukan network pada area backbound.
R1:
/interface bridge add name=loop /ip address add address=10.0.0.1/32 interface=loop /routing ospf instance set default router-id=10.0.0.1 distribute-default=always-as-type-1 /routing ospf network add network=172.16.13.0/24 area=backbone /routing ospf network add network=172.16.12.0/24 area=backbone
R2:
/interface bridge add name=loop /ip address add address=10.0.0.2/32 interface=loop /routing ospf instance set default router-id=10.0.0.2 distribute-default=always-as-type-1 /routing ospf network add network=172.16.12.0/24 area=backbone /routing ospf network add network=172.16.23.0/24 area=backbone
R3:
/interface bridge add name=loop /ip address add address=10.0.0.3/32 interface=loop /routing ospf instance set default router-id=10.0.0.3 distribute-default=always-as-type-1 /routing ospf network add network=172.16.13.0/24 area=backbone /routing ospf network add network=172.16.23.0/24 area=backbone
Buat area baru; area 1 di R1 dengan network dan interfaces-nya begitu juga untuk area 2 dan area 3.
R1:
/routing ospf area add name=area1 area-id=0.0.0.1 /routing ospf network add network=172.16.1.0/24 area=area1 /routing ospf interface add interface=ether1-inet
R2:
/routing ospf area add name=area2 area-id=0.0.0.2 /routing ospf network add network=172.16.2.0/24 area=area2 /routing ospf interface add interface=ether3-Client
R3:
/routing ospf area add name=area3 area-id=0.0.0.3 /routing ospf network add network=172.16.3.0/24 area=area3 /routing ospf interface add interface=ether3-Client
Agar default gateway untuk ke arah internet ditambahkan pada R2 dan R3 oleh OSPF maka tambahkan Area Range di R1 dan ditambahkan filter untuk discard routing yang salah karena penambahan area range
R1:
/routing ospf area range add area=area1 range=0.0.0.0/0 /routing filter add chain=ospf-in distance=!110 action=discard
Check hasil config….
Dengan melihat masing-masing routing table di tiap router; ADo (Active Dynamic OSPF) kondisi link active dan Do (Dynamic OSPF) artinya routing no active namun ketika ke tujuan yang sama link terputus maka Do bisa menjadi ADo. Distance untuk OSPF adalah 110.
R1:
R2:
R3:
Testing dan Uji Coba Failover link….
Dalam kondisi link normal maka OSPF akan mengarahkan ke router terdekat sesuai ID-nya, perhatikan ping dan traceroute tersebut.
Client di belakang R2
Client di belakang R3
Kasus link utama R3 terputuh dan otomatis router R3 memindahkan jalur untuk ke internet melewati R2 dahulu baru melewati R1. Perhatikan sebagai berikut.
hasil test…
